Mercedes-Benz memahami keinginan antara pengemudi dan penumpang depan yang berbeda dalam menikmati monitor yang terdapat pada kendaraan. Untuk itu, generasi S-class berikutnya akan memiliki fitur yang disebut Splitview Comand Display. Teknologi baru yang dibuat melalui kerjasama dengan Bosch ini menjadikan monitor pada dashboard dapat menampilkan tayangan berbeda, tergantung posisi pengemudi dan penumpang depan.
Misalnya, pengemudi menginginkan peta navigasi, sedangkan penumpang depan secara bersamaan menginginkan memutar film DVD favoritnya untuk menghilangkan kejenuhan saat berkendara, maka layar yang sama akan menampilkan dua tampilan berbeda. Layar bekerja dengan cara menyisipkan sebuah filter yang akan mengatur pixel di dalam LCD untuk menampilkan citra tertentu dari sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, pengemudi akan tetap berkonsentrasi terhadap navigasi agar tidak tersesat di jalan, sementara penumpang dapat menggunakan remote control untuk menikmati fasilitas hiburan dan headphone di telinganya.
Senin, 04 April 2011
teknologi Layar Terpisah (Splitview)
Diposting oleh ahmad rifki m di 06.38Label: Otomotif
Pengendali Pasokan Oksigen
Diposting oleh ahmad rifki m di 06.34Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk. Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Fiat melakukan riset yang menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengubah gerak katup dari konstan menjadi variabel atau sesuai kebutuhan. Fiat mulai memperkenalkan rancangan ini untuk pertama kalinya pada 1960 dan kini telah disempurnakan menjadi teknologi MultiAir. Prinsip kerjanya terkonsentrasi pada pergerakan katup pasokan masuk udara dalam mengatur jumlah udara ke ruang bakar. Dengan mengandalkan pergerakan piston dan camshaft yang akan mengerakan katup saat piston di posisi hisap (siklus 4-tak yang pertama), sebuah solenoid akan mengatur durasi katup masuk tersebut.
Sejauh ini, teknologi pengaturan buka-tutup katup sebenarnya telah banyak dikembangkan oleh manufaktur lain. Sebut saja, 4-valve technonolgy dari Mercedes atau VANOS (Variable Nockenwellen Steuerung) dan Valvetronic milik BMW. Dari ranah manufaktur Jepang, nama VVT-i (Variable Valve Timing) dari Toyota atau VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) kepunyaan Honda, serta MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Namun, kebanyakan teknologi itu memakai sistem elektronik sebagai kendali rangkaiannya, dengan menggunakan ECU terpisah serta aktuator yang disematkan pada ujung camshaft dan cara ini memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi. Hal inilah yang lantas disederhanakan Fiat dengan memanfaatkan oli mesin.
Berkat MultiAir, tenaga puncak mobil diklaim naik sekitar 10%. Tidak hanya itu, torsi pada putaran mesin rendah meningkat hingga 15% karena udara masuk lebih banyak. Kerugian mekanis akibat gesekan antar komponen mesin (pumping loss) juga berkurang hingga 10%, diikuti turunnya output emisi CO2. Dengan cara ini pula, konsumsi BBM terpangkas 25% dibanding mesin lain dengan kapasitas dan jumlah silinder sama, dan menekan emisi gas buang karbon monoksida 40% serta nitrogen oksida 60%. Rencananya, teknologi MultiAir ini diterapkan pada mesin 16-katup 1,4 liter milik Alfa Romeo MiTo di akhir 2009.
Label: Otomotif
Teknologi Pengereman Terbaru
Diposting oleh ahmad rifki m di 06.27Sistim otomatis ini juga berguna untuk menghindari akibat terlalu fatal apabila sampai terjadi tabrakan.
Kami sih tidak yakin kalau di Indonesia ini berguna, abis yang kita kuatirkan adalah penyeberang yang tiba-tiba nongol di depan bis, iya kan?
Tapi ada satu fitur lagi dan ini yang paling kami suka, di Volvo S60 ini ada fitur yang namanya Adaptive Cruise Control (ACC) yang telah dikembangkan dimana fitur ini berguna untuk keadaan jalan yang macet.
Dengan fitur ini, kita bisa duduk dengan santai karena melalui radar dan sistim yang ada, mobil akan berjalan secara otomatis. Asik kan?? Walaupun jalanan macet kita bisa makan dengan santai tanpa harus injak gas dan rem?Label: Otomotif
teknologi Mengurangi Efek Gas Buang
Diposting oleh ahmad rifki m di 06.15Zat yang dihasilkan oleh pembakaran berbeda-beda, bergantung pada jenis mesin. Pada mesin bensin, gas buang yang dihasilkan berbentuk karbon monoksida, sedangkan untuk mesin diesel adalah partikel karbon dan oksida nitrogen.
Tak heran bila para pakar otomotif dunia terus mencari terobosan-terobosan dengan melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produknya, sehingga gas buang menjadi lebih ramah lingkungan. Apalagi kendaraan yang ramah lingkungan kini menjadi trend dunia, termasuk di Indonesia.
Beberapa produsen telah menemukan dan memanfaatkan bahan bakar baru yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan gas alam cair, hidrogen, dan listrik untuk menggerakkan kendaraan bermotor. Terobosan lain adalah menyematkan komponen tambahan (katalitik konverter) yang dipasangkan pada saluran pembuangan kendaraan.
Sifat gas buang antara mesin bensin dan diesel pun berbeda. Pada mesin diesel terdapat dua teknologi peranti tambahan yang menonjol dan diadopsi oleh banyak pabrikan di dunia, yaitu SCR (Selective Catalytic Reduction) dan teknik EGR (Engine Gas Recirculation)+DPF (Diesel Particulate Filter). Sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat, kedua teknologi ini dipakai pada kendaraan berjenis truk berkapasitas mesin besar yang mengangkut beban berat. Ini karena truk adalah sarana transportasi yang banyak dipakai untuk mengangkut barang dengan daya jelajah tinggi, sehingga risiko untuk mencemarkan lingkungan sangat besar.
Menyikapi hal itu, Nissan Diesel terus memperbarui teknologi gas buangnya dengan memanfaatkan beberapa penemuannya, seperti pemanfaaatan teknologi urea. Teknologi SCR seperti kita ketahui telah ada di Indonesia dan diperkenalkan pada Gaikindo Auto Expo 2005 lalu oleh PT Astra Nissan Diesel Indonesia.
Sebelum diperkenalkan di Indonesia, mesin generasi terbaru ini sempat dipamerkan pada Brisbane Truck Show 2005. Di Jepang sendiri, teknologi SCR yang diadopsi Nissan Diesel sudah diperkenalkan pada acara Tokyo Motor Show 2004. Saat ini telah diproduksi dan dipasarkan di Jepang.
Nissan Diesel menyebut teknologi SCR-nya dengan nama FLENDS (Final Low Emission New Diesel System). Teknologi ini merupakan kombinasi antara sistem injeksi bahan bakar bertekanan ultra tinggi digabungkan dengan sistem urea SCR. Mesin berteknologi FLENDS diklaim menghasilkan PM yang rendah kurang dari 0,027g/kWh. NOx yang dikeluarkan mesin dinetralkan dengan sistem katalis urea SCR sehingga berada pada kadar 2.0 g/kWh.
Sistem injeksi bahan bakar bertekanan ultra tinggi dipakai guna meningkatkan proses atomisasi bahan bakar, sehingga menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang membuat pembakaran lebih sempurna. Dampaknya selain PM yang dibuang pun lebih rendah, pemakaian bahan bakar pun lebih efisien.
PM dan NOx dari hasil pembakaran mesin diesel memiliki sifat yang bertolak belakang. Pengurangan PM akan mengakibatkan penambahan NOx, sedangkan pengurangan NOx akan menghasilkan penambahan PM.
Karena NOx yang dihasilkan tinggi, ditambahkan sistem injeksi urea dan sistem katalis. Sistem injeksi akan menyuntikkan larutan urea ke dalam saluran gas buang yang panas. Saat larutan urea (dikenal dengan nama AdBlue) masuk, terjadi proses hidrolisa dengan air yang menghasilkan senyawa gas amonia (NH3). Kemudian gas amonia bereaksi dengan NOx yang keluar dari dari ruang bakar. Dibantu dengan bahan katalis, senyawa kimia tersebut akan bereaksi membentuk gas nitrogen (N2) dan uap air. Gas nitrogen dan air adalah dua senyawa yang tidak berbahaya bagi kehidupan manusia.
diambil dari:http://www.puspiptek.info/?q=id/node/759
Label: Otomotif
Teknologi parkir Otomatis
Diposting oleh ahmad rifki m di 05.50Berita baik bagi para pengendara yang selalu “mencium” mobil lain atau mempunyai kesulitan untuk melakukan parkir secara pararel.
Ford belum lama ini mengumumkan teknologi terbarunya yang diberi nama “Active Park Assist” yang akan sangat berguna bagi tipe pengendara diatas.
Dengan teknologi ini, mobil FORD akan bisa melakukan parkir secara pararel secara otomatis tanpa anda harus memegang stir (cukup kendalikan gas dan rem saja).
Teknologi ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengganti kamera yang biasa sering kita temukan pada mobil model terbaru.
Bukan saja membantu si pengendara untuk melakukan parkir pararel tetapi juga bahkan membantu anda mencari tempat parkir yang kosong, asik kan? Sayangnya pencarian ini bisa dilakukan apabila mobil tersebut telah melewati tempat parkir yang kosong tersebut dan akan menjadi masalah karena bila sudah terlewat, mobil di belakang anda sudah siap untuk “menerkam” tempat tersebut.
Anyway, ini tentu saja suatu teknologi yang sangat bermanfaat. Coba lihat deh videonya, keren banget!!!
Rencananya “Active Park Assist” akan mulai dipasang dan dijual pada pertengahan tahun 2009 di mobil keluaran Ford jenis Lincoln MKS dan MKT.
Sistem parkir pintar bekerja dengan menggunakan prosesor komputer yang mendapatkan masukan mengenai ruang parkir yang kosong, serta masukan jarak yang diperoleh dari beberapa buah sensor parkir yang biasanya menggunakan gelombang ultrasonic yang diletakkan dibumper belakang, samping dan bumper depan yang kemudian oleh prosesor data tersebut diproses untuk kemudian menggerakkan kendaraan, dan kendaraan bermanuver kendaraan masuk kedalam ruang parkir tanpa perlu input dari pengemudi.
Label: Otomotif
teknologi terbaru dari honda
Diposting oleh ahmad rifki m di 05.27Untuk membantu para pengguna Honda Insight dalam menyadari manfaat teknologi mobil tersebut, teknologi baru yang disebut Ecological Drive Assist System (Eco Assist),sudah termasuk dalam standar untuk semua model.
Eco Assist menggabungkan beberapa fungsi:
•Econ Mode, Dengan hanya menyentuh satu tombol, dapat menyesuaikan fungsi dari tenaga mesin yang dikeluarkan, memperpanjang durasi saat posisi kendaraan diam, meningkatkan penyetruman ulang pada saat turunnya kecepatan dan mendapatkan penghematan energi pada unit Air conditioner. Sebagai hasilnya efisiensi bahan bakar dapat tercapai.
•Guidance function, berfungsi untuk menaksir percepatan dan pengereman saat mengemudi. Perubahan warna-warna pada speedometer dapat mengindikasi efisiensi bahan bakar dari gaya pengemudi. Jika pengemudi mengemudikan kendaraan secara benar, maka lampu akan menyala hijau yang menunjukkan penegmudi mencintai lingkungannya. Kemudian jika lampu indikator berwarna blue-green, hal ini menunjukkan bahwa pengemudi cukup efisien. Nah yang terakhir ini, jika speedometer menunjukkan warna biru, berarti pengemudi sama sekali tidak mencintai lingkungannya karena mengemudi dengan menggunakan bahan bakar berlebihan. Pengemudi bisa mendapatkan efisiensi bahan bakar cukup dengan mengacu pada intuitive color display.
•Scoring Function, berlokasi di tengah instrument panel. Multi-information display memberikan informasi mengenai angka-angka (scorring function), dimana angka yang terlihat dapat mengindikasikan tahap efisiensi bahan bakar berdasarakan performa pengemudi. Saat mobil dimatikan, angka dari pengunaan mobil saat pertama kali dinyalakan sampai dimatikan akan tertera. Juga angka yang menunjukan kumulatif performa yang selama ini telah di lintasi. Dengan adanya Honda HDD Internavi system, pengemudi dapat mengakses langsung hasil selama penggunaan mobil ini dan adanya penambahan penilaian yang lengkap secara statistik. Konsumen InterNavi bisa mengakses langsung melalui internet tentang efisiensi bahan bakar berdasarkan cara mereka mengemudi, keseluruhan angka dari penggunaan efisiensi bahan bakar, peringkat diantara pengemudi lainnya di seluruh Jepang dan informasi lainnya yang berkaitan dengan efisiensi bahan bakar. Scoring function mendukung para pengemudi agar lebih berminat untuk mengetahui lebih dalam mengenai efisiensi bahan bakar dan terbiasa dengan pengunaan teknologi mobil seperti ini dalam waktu jangka panjang.
diambil dari http://enginerhonda.wordpress.com/2010/12/10/ecological-drive-assist-system-eco-assist/
Label: Otomotif
Rabu, 30 Maret 2011
Pesawat bertenaga nuklir
Diposting oleh ahmad rifki m di 00.24Valkyrie ialah pesawat yang hadir berdekade lebih awal dari waktunya. Pesawat pengebom ini bahkan direncanakan menjadi pesawat bertenaga nuklir pertama di dunia.
Pentagon sejak lama ingin menggantikan pengebom strategis jarak jauh AS, B-52 pada tahun 1950-an, untuk memperluas jangkauan senjata nuklir. Pengganti diharapkan dapat menjelajah pada ketinggian ekstrim, mengangkut bom nuklir dan bertahan di udara dalam periode lama.
Pesawat itu juga harus memiliki kecepatan super untuk menghindari cegatan pesawat tempur, ancaman utama pengebom jarak jauh masa itu. Mengingat tak seorang pun berpikir mesin jet biasa dapat memproduksi tenaga cukup efisien untuk memenuhi permintaan itu, riset awal pun telah memfokuskan pada pemasangan reaktor nuklir.
Ini bukan sekedar rencana hipotesis-- sebuah pesawat Convair B-36 Peacemaker pernah dilengkapi dengan reaktor nuklir yang berfungsi dan terbang dalam beberapa kali misi uji coba di pertengahan 1950-an. Sebuah lempengan besar memisahkan reaktor dari kompartemen kru dan bagian kokpit digarisi dengan timbal.
Saat itu uji coba dilakukan terutama untuk memastikan efek radiasi pesawat dan kemampuan perisai yang melindungi para kru, namun B-36 tidak benar-benar didorong dengan tenaga reaktor. Soviet saat itu juga melakukan program serupa menggunakan pesawat Tupolev Tu-119.
Lalu, hadirlah dokumen desain awal untuk pesawat yang akhirnya akan menjadi XB-70, disebut sebagai pesawat yang menggunakan daya nuklir. Cabang riset saat itu berakhir buntu, sebagian karena biaya desain dan riset yang luar biasa tinggi. Alasan lain karena seseorang telah mengatakan bahwa menempatkan reaktor nuklir dalam pesawat militer adalah resep dari risiko bencana mengerikan.
Ide Supersonik
Namun, tanpa daya nuklir, bagaimana pesawat berukuran besar dapat begerak cepat dengan mengangkut bahan bakar yang cukup untuk misinya? Setelah menghilangkan opsi tanki tambahan masif yang diisi oleh bahan bakar diperkaya boron, pakar rekayasa teknik dari Penerbangan Amerika Utara datang dengan ide cerdas: menggunakan efek aerodinamis dari kecepatan supersonik.
Ide kunci disebut pengangkatan terkompresi. Gelombang kejut yang membentuk di tepi permukaan pesawat supersonik itulah yang mengangkat pesawat ke atas, dengan syarat bila bentuk tubuh didesain benar. Terutama pada ketinggian ekstrim, di mana udara begitu tipis, sistem tersebut sangat meningkatkan efisiensi.
Desain akhir Valkyrie menggunakan kait sayap besar yang dapat dilipat setengahnya untuk membentuk 'saluran' di bawah rangka sayap. Saluran itu menghubungan dan fokus pada gelombang kejut. Hasilnya, pesawat dapat meluncur pada kecepatan Mach 3 (3675.132 km/jam) menuju target dan masih punya cukup persediaan bahan bakar untuk kembali pulang.
Sekilas, Valkyrie, tidak terlihat seperti pesawat yang dikembangkan pada akhir 1950-an dan awal !960-an. Bentuk sayap delta (segitiga memanjang), sirip depan yang panjang ke depan dan badan ramping, lebih akrab dengan desain 1980-an atau 1990-an.
Faktanya, ketika pesawat dengan desain berbentuk macam tadi memungkinkan terbang, pakar masih harus menemukan atau mengembngkan materi yang bisa bertahan dengan kinerja super tadi.
Saat itu mereka tidak memiliki komposit serat karbon canggih yang bisa digunakan. Alih-alih tubuh Valkyrie dibuat dari baja stainless. Sebuah kulit tipis menutupi lapisan sarang lebah, yang tak hanya kuat, tetapi juga berfungsi menghilangkan panas tinggi yang dihasilkan dari penerbangan supersonik. Beberapa permukaan juga menggunakan alumunium khusus yang dikenal René 41.
Kisah tak Berakhir Bahagia
Dua Valkyrie dirakit dan diuji coba secara mendalam sepanjang 1960-an. Sayangnya, inovasi teknologi lain tak mengabsahkan alasan Valkyrie untuk hadir. Saat itu alasan pesawat pencegat bukan lagi ancaman utama pesawat pengebom. Rudal jelajah berhulu ledak masih cukup efektif untuk menggagalkan pesawat di ketinggian ekstrim.
Alasan lain, Pentagon tidak lagi membutuhkan pengebom jarak jauh untuk mengantarkan senjata nuklir. Mereka memiliki intercontinental ballistic missile (rudal jelajah antar benua/ICBM) yang melakukan pekerjaan kotor tersebut. Karena itu, XB-70 tidak pernah masuk rumah produksi.
,
Sebuah peristiwa menambah akhir tidak bahagia dalam kisah Valkyrie. Pada 1966 dalam sesi pemotretan di udara menyusul sebuah uji coba penerbangan, sebuah F-104 tak sengaja memotong sayap kanan XB-70 No.2. Pesawat tempur itu berguling di atas Valkyrie, merusak kedua sayap dan penstabil vertikal sebelum meledak. Valkyrie kehilangan kontrol dan jatuh memutar mendatar.
Sang pilot, Al White, berhasil melontarkan diri namun terluka parah, sementara co-pilot Carl Cross meninggal. Pilot F-104 juga tewas dalam insiden tersebut. Peristiwa itu membuat XB-70 Valkyrie menjadi satu-satunya jenis tersisa. Bila anda berkesempatan menginjak daratan AS, anda bisa mengunjungi prototipe yang tak pernah diproduksi itu dalam Museum Nasional Angkatan Udara AS, dekat Dayton, Ohio.
Sumber: berbagai sumber
Label: pesawat
Selasa, 29 Maret 2011
Lokasi di bawah anda
Diposting oleh ahmad rifki m di 13.50Tahukah Anda: Dimana Lokasi di Bawah Posisi Anda di Bumi ?
Kenyataannya Cina posisinya adalah tepat berlawanan dengan Argentina. Kalau Anda membuat peta yang menunjukkan dimana dua lokasi di belahan bumi saling berlawanan, nanti bentuknya akan mirip seperti ini:
Titik-titik berlawanan pada bumi dinamakan antipoda. Penasaran dimana lokasi yang tepat di bawah lokasi Anda berada? Ada Peta Antipode yang bisa menemukan antipode dari semua lokasi di bumi. Klik di sini.
Kebanyakan lokasi di bumi bakalan nemu antipode-nya masing-masing di lautan, maklum sebagian besar permukaan bumi ini lautan; dan beberapa beruntung menemukan antipode yang keren! Ini contohnya:
Kalo Anda di Jakarta menggali tanah sampe tembus ke bawah bumi, kira-kira nongolnya di mana ya... Ups, di Colombia, tepatnya di Bogotta.
* Bogota, Colombia <----------------------> Jakarta, Indonesia
Hmmm, bagaimana dengan kota Solo (penulis punya banyak kenangan di sini) ? Wah, nembus di Venezuela, jack!
* San Fernando, Venezuela <-----------------> Solo (Surakarta)
Dimana lokasi antipode Anda ? Cari sendiri... Lumayan buat mengisi waktu daripada bengong...
Label: Alam
Knalpot Anti Polusi Berteknologi Plasma
Diposting oleh ahmad rifki m di 13.36Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change Working Group yang dirilis April 2007, memprediksikan suhu/temperature global yang akan meningkat 4 derajat ada akhir abad 21 dibanding akhir abad ke 20. Polusi yang diakibatkan angkutan darat memberikan kontribusi gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), hidro karbon (HC), karbon monoksida (CO) dan debu. Polusi tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan hidup, namun juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Lebih jauh, kondisi ini juga menjadi penyebab meningkatnya jumlah kematian akibat penyakit paru-paru dan jantung. Sementara Bank Pembangunan Asia (ADB) dan CAI-Asia, memperkirakan kerugian ekonomi akibat buruknya kualitas udara dapat mengurangi dua hingga empat persen pendapatan nasional sebuah negara.
Tingginya angka pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor menarik perhatian Dr. Muhammad Nur, D.E.A., seorang doktor bidang Fisika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk melakukan penelitian dan menciptakan knalpot antipolusi berteknologi plasma sejak tahun 1998 hingga tahun 2004. Teknologi ini diharapkan menjawab tuntutan Clean Development Mechanism (CDM) dari PBB, dimana kota-kota besar di dunia juga menerapkan program Urban Air Quality sebagai cara menerapkan berbagai standard dan peraturan emisi gas buang, baik peralatan mesin bersifat statis maupun alat transportasi. Program UAQ ini berlakukan di 10 kota besar di Indonesia akan berlangsung sampai tahun 2010.
Knalpot plasma ini berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan mampu mereduksi gas buang seperti senyawa CO2 hingga 70 persen, CO 93 persen, dan HC mencapai 70 persen. Karena gas buang beracun yang direduksi sangat tinggi, maka kadar oksigen yang sangat dibutuhkan makhluk hidup dapat naik hingga 50 persentase.
Cara Kerja
Ketika gas-gas emisi ini dilewatkan dalam sistem reaktor, semuanya dibangkitkan menjadi plasma. Plasma ini adalah gas yang terionisasi dan kemudian ada yang menjadi radikal bebas maupun atom yang secara fisis telah tereksistasi. Sehingga ketika gas tersebut keluar dari reaktor sudah menjadi sesuatu yang baru dan tak lagi bersifat polutan, yaitu debu halus padatan aerosol yang menurut kami menjadi amonium karbonat dan amonium sulfat. Knalpot ini mampu mengubah polutan atau gas emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor menjadi senyawa baru yang netral dan tidak berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Secara teknis, knalpot antipolusi ditempatkan sebuah reaktor plasma di dalam knalpot kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Reaktor ini akan mengubah fase gas menjadi fase plasma. Plasma sendiri mengandung banyak ion radikal bebas di dalam reactor plasma yang dalam waktu singkat akan saling bereaksi. Hasil reaksi inilah yang kemudian berubah menjadi senyawa baru yang netral dan aerosol.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis spektroskopi, sejumlah senyawa baru yang terbentuk dari reactor plasma adalah Amonium Sulfat dan Amonium Karbonat. Reaktor plasma itu merupakan suatu sistem yang dapat mengubah fase gas menjadi fase plasma. Agar dapat bekerja secara baik, reaktor plasma membutuhkan sumber tenaga pembangkit berupa energi listrik. Pada awalnya, sumber tenaga pembangkit diambilkan dari sebuah sumber pembangkit (generator) yang bergantung pada tegangan listrik PLN. Namun pada perkembangannya, tim peneliti berhasil menemukan sebuah desain generator plasma dari generator pengapian mobil yang termodifikasi dan disebut sebagai generator bergerak.
Sumber energi awal yang digunakan dalam model ini berasal dari sumber tegangan DC yang ada di kendaraan bermotor. Generator bergerak ini dapat ditempatkan di dalam mobil atau kendaraan bermotor.Berdasarkan hasil uji coba di laboratorium, unsur polutan atau gas emisi yang dikeluarkan kendaraan dapat dinetralisasi hingga mencapai 100 persen. Karbon dioksida misalnya, setelah diproses dalam knalpot berteknologi plasma dapat dinetralisasi hingga 86,5 persen, gas karbon monoksida (CO) dapat menyusut hingga 88,9 persen dan gas hidrokarbon (HC) dapat menyusut 97,37 persen dengan perputaran mesin mencapai 2.200 rpm. Sedangkan gas nitrogen dioksida dapat dinetralisasi hingga 76,19 persen pada putaran mesin 4.600 rpm. Kombinasi ini menghasilkan tingkat pereduksian yang cukup tinggi untuk berbagai gas emisi. Seperti Cox, Nox, Sox, dan HC dari kendaraan berbahan bakar bensin dan solar.
Dr. Muhammad Nur, D.E.A., merintis penelitiannya sejak 1998 dengan biaya sendiri. Baru sejak 2003, Direktorat Pendidikan Tinggi turun tangan memberi dana, yang kemudian dilanjutkan Kementerian Ristek sejak setahun lalu. Kini, sambil terus menyempurnakan prototipe knalpot plasma, Nur --bekerja sama dengan PT Dharma Poli Metal-- berencana memasuki tahap produksi massal. Direncanakan setiap tahun PT Dharma Polimetal memproduksi sekitar tiga juta knalpot. Knalpot berteknologi plasma ini tidak hanya untuk sepeda motor dan mobil, tetapi bisa diaplikasikan pada genset dan cerobong pembuangan pada peralatan mesin lain. Untuk urusan paten, Nur mengatasnamakan pemegangnya pada Undip. Di masa depan, teknologi ini dapat menjadi pilihan utama teknologi industri kelak sambil tetap melestarikan lingkungan. *. (Diolah dari berbagai sumber-humasristek)
sumber http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=148265295221936
Label: Otomotif
sudut pengapian dan efeknya
Diposting oleh ahmad rifki m di 13.02
Besarnya sudut dwell
Dan sebaliknya Semakin kecil celah platina semakin besar sudut dwell (semakin panjang waktu arus primer mengalir). akibatnya tegangan sekuder tinggi, titik kontak platina cepat terbakar. Besar celah titik kontak platina secara umum 0,4 - 0,5 mm.
Saat Pengapian (timing)
Setelah penyetelan celah platina (sudut dwell) kemudian perlu penyetelan saat pengapian. Saat pengapian adalah saat titik kontak platina mulai membuka (arus primer) terputus atau pada saat terjadinya loncatan bunga api diantara elektroda busi, dan kemudian disusul pembakaraan campuran gas baru dalam ruang bakar.
Mengapa perlu penyetelan saat pengapian?
Telah dibahas pada proses pembakaran normal di muka, bahwa proses pembakaran mengalami tunda (Combustion delay) dari mulai saat pengapian dan memiliki kecepatan pembakaran tertentu. Untuk memperoleh tenaga yang tinggi, perlu diusahakan tekanan gas
pembakaran maksimum tetap dekat setelah torak melewati TMA (± 100 ) p.e. Untuk lebih jelas perhatikan Gambar
Keterangan:
a = saat pengapian
b = campuran gas baru mulai terbakar
c = takanan gas pembakaran maksimum
d = akhir pembakaran
Bagaimana agar tekanan gas hasil pembakaran tetap dekat setelah torak melewati TMA pada setiap keadan (variasi putaran motor; variasi beban motor; maupun variasi campuran gas baru) untuk mendapatkan tenaga motor yang tinggi.
Untuk maksud tersebut :
Demgan Governor Advancer (Advace Centrifugal)
Yang berfungsi untuk mengatur pengajuan saat pengapian berdasarkan variasi putaran.
Seperti yang telah diuraikan pada proses pembakaran di muka, pada putaran 750 rpm, waktu yang dibutuhkan dari mulai saat pengapian sampai tekanan gas pembakaran maksimum dekat setelah TMA (β) sebesar 80 + 100 =18º p.e, t = 0,004 detik.
Apabila putaran motor dinaikan menjadi 1.500 Rpm, maka dalam waktu 0,004 detik jarak atau sudut β akan lebih besar 2 kali dari kecepatan semula yaitu 360. Apabila saat pengapian tetap pada 80 sebelum TMA, maka tekanan maksimum akan dicapai setelah torak melewati TMA 360 - 80 = 280. Posisi torak pada saat melewati TMA 280 sudah lebih jauh dari 100 p.e maka tekanan maksimum lebih rendah dibanding 10º p.e. Akibatnya tenaga yang dihasilkan lebih kecil atau menurun. Agar tekanan maksimum tetap dekat setelah TMA (10º p.e) maka saat pengapian harus dimajukan (awal) 360 - 100 = 260 sebelum TMA.
VACUUM ADVANCER
Kecepatan perambatan api pada suatu campuran bahan bakar dan udara dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya : perbandingan campuran, tekanan campuran, temperatur campuran, dan kondisi dari campuran (atomisasinya) itu sendiri. Kondisi muatan dari mesin kendaraan bermacam-macam misalnya kendaraan bermuatan ringan atau kendaraan berjalan dengan kecepatan yang lambat serta pada jalan yang rata. Dari kondisi muatan ini selanjutnya akan mempengaruhi faktor-faktor yang telah disebutkan yaitu perbandingan campuran, tekanan campuran, temperatur campuran, dan kondisi dari campuran. kecepatan perambatan api bila ditinjau dari perbandingan campuran dapat dilihat pada gambar apabila campurannya gemuk, kecepatan perambatan api akan kecil bila dibanding dengan campuran yang lebih kurus atau dengan kata lain bila campurannya terlalu gemuk maka akan sdulit terbakar.
Label: Otomotif
Minggu, 27 Maret 2011
Siapa yang mau kejar-kejaran sama makhluk berikut ini?
Diposting oleh ahmad rifki m di 04.291.Cheetah
merupakan mahluk hidup tercepat di dunia, yang hidup di darat. Kecepatan Cheetah antara 112 sampai 120 km/jam (70 sampai 75 mil/jam) pada jarak 460 m (1.510 kaki) dan Cheetah juga memiliki kemampuan berakselerasi yang cepat dari 0 km/jam sampai 103 km/jam dalam waktu 3 detik, lebih cepat dari kebanyakan mobil balap yang ada saat ini.
Cheetah masuk dalam ras kucing (Felidae) tetapi tidak memiliki kemampuan memanjat yang kuat. Cheetah dewasa memiliki berat 36-65 kg, panjang tubuhnya 115 sampai 135 cm dan panjang ekornya bisa mencapai 84 cm dengan populasi saat ini berada di Afrika dan Asia Barat Daya.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Cheetah
2.Pronghorn Antelope atau Kijang Pronghorn (Antilocapra americana), atau Pronghorn Buck,
adalah mamalia berkuku, asli dari Amerika Utara. Kecepatan larinya berfungsi untuk menghindari predator, dengan kecepatan bervariasi antara 40-57mph. Meskipun lebih lambat dari cheetah, Pronghorn mampu mempertahankan kecepatan larinya jauh lebih lama karena jantung dan paru-parunya yang besa
3. Blue Wildebeest
Blue Wildebeest (Connochaetes taurinus) adalah hewan merumput yang ditemukan di Selatan dan Timur Afrika . Dengan begitu banyak predator alami termasuk singa, hyena, cheetah dan buaya, hewan ini bergerak pada gerombolan migrasi besar dan mampu berlari hingga kecepatan 50mph bila diperlukan.4. Singa (Lion)
Singa, mamalia yang paling umum, Singa (Panthera leo) kebanyakan ditemukan di Asia dan sub-Sahara Afrika. Populasi kucing terbesar kedua setelah harimau, singa dapat mencapai kecepatan hingga 50 mil per jam saat berburu mangsanya mulai dari warthogs sampai gajah.
5. Springbok
SpringbokThe Springbok (Antidorcas marsupialis) adalah rusa berukuran sedang, mendapatkan namanya dari tendecy untuk melompat ke udara sambil berjalan untuk menarik perempuan atau menghindari pemangsa, perilaku yang dikenal sebagai 'pronking'. Paling sering ditemukan di Afrika selatan dan barat daya Afrika bisa berlari hingga kecepatan 50mph / 80kmh.
6. Brown hare
Brown Hare, hewan ini adalah yang terkecil dalam daftar dari sepuluh mamalia tercepat, Hare Brown adalah hewan asli asal Eropa dan Asia Barat. Sedikit lebih besar dari kelinci, mamalia herbivora yang memakan banyak jenis vegetasi sepanjang tahun. Dengan jumlah predator alam, Hare Brown adalah hewan alami pemalu. Brown Hare mampu berlari hingga mencapai 48mph untuk menghindari serangan predator.
7. Rubah merah
Red Red Fox (Vulpes vulpes) adalah mamalia karnivora yang relatif kecil yang mampu berlari dengan kecepatan 48mph / 77kmh, kecepatannya sama dengan mansa buruannya yaitu, Hare Brown. Dengan populasi alami rubah merah di Amerika Serikat, Eropa, Afrika Utara dan Asia, rubah merah memiliki jangkauan terluas dari karnivora darat.
Label: Dunia binatang
Cairan ajaib,apakah ituuu?
Diposting oleh ahmad rifki m di 04.25 CAIRAN AJAIB: AIR SUSU IBU
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)
2- Ibid.
3- C. Billeaud, et al., European Journal of Clinical Nutrition, 1997, vol. 51, 520-526.
4- "Breast milk 'does cut heart risk'," 1 March 2004, http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3523143.stm.
5- "Breast milk helps reduce obesity," 2 May 2004, http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3673149.stm.
6- Ibid.
7- Tim Whitmire, “IQ Gain from Breastfeeding,” http://abcnews.go.com/sections/living/DailyNews/breastfeeding990923.html.
8- “Breakthrough in Cancer Research,” www.mediconvalley.com/news/Article.asp?NewsID=635.
9- Peter Radetsky, "Human Breast Milk Kills Cancer Cells," Discover 20, No. 06, June 1999.
10- Rex D. Russell, “Design in Infant Nutrition,” www.icr.org/pubs/imp/imp-259.htm.
Label: Kesehatan
Bila sekarang anda beli BBM di SPBU, mungkin besok anda tinggal ambil dari sumur,kenapa?
Diposting oleh ahmad rifki m di 03.54Perusahaan Jepang Gene-pax baru-baru ini memperkenalkan sistem baru yaitu penggunaan energi air yang pertama dan mendemonstrasikan kemampuannya untuk menggerakkan mobil elektrik.
Hal ini telah mengundang banyak keraguan, tetapi Gene-pax mengatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan data pihak ketiga untuk mendukung teknologinya dan merencanakan presentasi yang terperinci kepada media.
Ketika melakukan uji coba di Osaka, Jepang, air dituangkan ke dalam suatu kontainer besar di dalam bagasi mobil elektrik kecil itu, dan setelah itu mobil dapat dengan otomatis beroperasi. Sebagian orang berpikir bahwa uji coba ini adalah cara untuk menarik investor, mengutip klaim-klaim yang serupa di masa lalu dan kemudian ternyata tak mungkin dikerjakan.
Berita tentang uji coba mobil berbahan bakar air itu telah menarik perhatian banyak media di Jepang, tetapi Genepax tidak memberitahukan inovasinya secara terperinci.
“Kami memahami kritik-kritik ini karena kami tidak bisa menginformasikan inti bagian dari penemuan ini,” kata Jun Onishi, PR Manager perusahaan itu.
Menurut Onishi, Genepax bukanlah pabrik mobil tetapi merupakan penemu sebuah sistem yang dapat ‘menghasilkan panas dan elektrik dari air murni.’ Uji coba menunjukkan bahwa air dapat digunakan untuk memotori mobil elektrik. Sistem itu digunakan untuk mengisi baterai mobil elektrik yang dimanufaktur oleh Takeoka Mini Car Products Co., Ltd.
Sistem Genepax ini menggunakan suatu metode bernama membrane electrode assembly (MEA) atau metode perakitan elektrode membran, di mana hidrogen digunakan untuk menghasilkan arus elektrik seperti pada sel bahan-bakar hidrogen. Sementara sel bahan bakar hidrogen memerlukan gas untuk diisi dan disimpan di dalam tangki tekanan tinggi, dan hidrogen yang digunakan pada sistem ini secara langsung berasal dari air.
Sistem Genepax mengekstraksi hidrogen dari air secara lebih efektif dibanding metode lain dimana pun. Selama air ditambahkan kepada sistem, hidrogen akan secara terus-menerus diekstraksi.
“Teknologi kami tidak memerlukan energi dari luar untuk memecah hidrogen dan oksigen dari (air),” kata Onishi. Onishi mengatakan bahwa pihak ketiga yang diberi hak akan memberikan data untuk mendukung klaim perusahaan itu.
Genepax telah mendemokan suatu sistem dengan output sebesar 120 watt dan yang lainnya dengan output sebesar 300 watt. Biaya produksi untuk satu sistem berkisar hingga $18,500. Dengan produksi masal, biaya tersebut dapat ditekan hingga $5,000, menurut Genepax.
“Sudah ada beberapa perusahaan yang percaya pada kami dan sedang merencanakan produksi secara massal”, kata Onishi.
Menurut laporan Nikkei Techon, sebuah jaringan media berita teknis di Jepang, mereka sedang berencana untuk merancang sebuah sistem 1 kilowat yang dapat digunakan untuk mengisi baterai sekunder pada sebuah kendaraan elektrik
Label: Otomotif
dikatakan mobil tapi tak seperti mobil
Diposting oleh ahmad rifki m di 02.03Ferdinand GT3 RS mungkin terlihat seperti roadster Porsche, tetapi seperti yang kita semua tahu, penampilan seringkali bisa menipu. Aku bahkan tidak yakin kita dapat memanggil ini sebagai mobil, mengingat tidak punya mesin, tapi itu jelas sebuah konsep menarik. RS Ferdinand GT3 mempunyai berat yag mencengangkan 99,63 kilogram, yang lebih ringan daripada mobil kerja lainnya, tetapi itu artinya semua “tidak perlu” komponen yang ditinggalkan. Badan mobil sporty ini terbuat dari tabung plastik, dan roda sangat tipis bahkan mereka tidak akan muat di sepeda.
Warna keemasan pada GT3 RS Ferdinand mungkin terlihat mengesankan, tetapi Anda akan terkejut mengetahui itu hanya plester bercat emas, meliputi kerangka tabung plastik dari mobil. Karena tidak punya mesin, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya. Seperti yang dapat Anda lihat pada video di bagian bawah, kendaraan DIY ini didukung oleh … (sudah siaaap ?) … pedal. Sama seperti sepeda, Anda harus membuat baik penggunaan kaki Anda, untuk pergi dari A ke B.
Anda dapat melihat foto lebih banyak dari proses pembangunan RS Ferdinand GT3, pada situs Flickr, tetapi kami telah diposting foto cukup untuk memberikan gagasan yang baik tentang bagaimana itu dibuat. Porsche paling lambat di dunia sekarang dipamerkan di Museum Seni Lentos, di Linz, Austria.
Label: Otomotif